Suara.com - TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Pulu Rengat untuk membantu mencari lokasi Air Asia, seandainya terjatuh di dalam laut.
"Kita memberangkatkan KRI Pulu Rengat, itu untuk menyapu ranjau," kata Sigit Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut Bandara Juanda, Laksamana Pertama TNI Sigit saat konfrensi pers di Crisis Center Terminal II, Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12/2014).
Dia menambahkan, kapal ini punya deteksi sonar sekaligus mendeteksi metal di bawah laut. Sigit mengatakan, kemampuan kapal ini cukup mumpuni untuk laut sedang seperti Laut Bangka Belitung, tempat yang diduga sebagai lokasi terakhir pesawat yang mengangkut 155 penumpang ini.
"Untuk di perairan Bangka Belitung, itu kedalaman 25-50 meter," ujarnya.
KRI Pulu Rengat merupakan salah satu armada yang dikerahkan untuk mencari pesawat berjurusan Surabaya-Singapura itu.
Berikut rincian armada yang dikerahkan dalam pencarian pesawat Air Asia ini:
RB 201 Basarnas Pangkal Pinang
RB 219 Basarnas Palembang
RB 209 Basarnas Tg Pinang
KN 214 Basarnas Jakarta
KN 224 Basarnas Jakarta
RIB 2 Basarnas Pontianak dan Jambi
2 buah Helly Dauphin Basarnas Pusat
Helly BO-105 Basarnas Pusat
2 buah Helly Super Puma (TNI AU)
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026