Lifestyle / Food & Travel
Senin, 03 November 2025 | 20:15 WIB
Gen Z Malaysia Jadi Duta Wisata Indonesia: Unggahan Medsos Bawa Berkah! (Dok. Airasia move)
Baca 10 detik
  • Millennial dan Gen Z Malaysia dominasi wisata ke Indonesia, aktif promosikan destinasi lewat media sosial.
  • Produk lokal Indonesia makin diminati, dari fashion, kosmetik, hingga kain tradisional.
  • Kampanye #MacamLokal sukses tarik 68 ribu turis Malaysia, dorong tren liburan singkat dan hemat.

Suara.com - Tren pariwisata lintas negara antara Indonesia dan Malaysia menunjukkan dinamika baru yang menggembirakan karena berasal dari kalangan millennial dan Gen Z.

Berdasarkan data AirAsia MOVE, sebanyak 74 persen wisatawan asal Malaysia yang datang ke Indonesia berasal dari kelompok usia 20 hingga 44 tahun yang dikenal gemar bepergian, aktif di media sosial, dan haus akan pengalaman baru. 

Mereka bukan hanya datang untuk berlibur, tetapi juga menjadi penggerak utama promosi digital destinasi Indonesia melalui unggahan-unggahan organik di dunia maya.

“Generasi muda Malaysia ini unik. Mereka mencari pengalaman autentik dan tak ragu membagikannya ke dunia digital, sehingga secara tidak langsung menjadi duta wisata bagi Indonesia,” ujar Head of Marketing AirAsia MOVE Indonesia, Rina Setiawan, dalam keterangan resminya.

Ia menambahkan bahwa efek domino dari aktivitas digital ini telah memperluas jangkauan promosi wisata Indonesia tanpa harus mengandalkan iklan konvensional.

Tak hanya itu, riset internal AirAsia MOVE juga menunjukkan bahwa wisata belanja menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Malaysia. Jenama kosmetik dan fashion indie Indonesia kini tengah naik daun di Negeri Jiran, bahkan ada yang datang khusus untuk berburu kain dan produk kriya lokal. 

“Ini membuktikan bahwa industri kreatif Indonesia memiliki daya tarik yang kuat di pasar regional. Kolaborasi antara AirAsia MOVE dan Kemenparekraf lewat kampanye #MacamLokal berhasil memperkuat citra Wonderful Indonesia di Malaysia,” ungkap Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Paramita.

Selama periode kampanye Juli–Oktober 2025, tercatat lebih dari 68 ribu wisatawan asal Malaysia mengunjungi Indonesia, dengan rata-rata pengeluaran Rp730 ribu per malam untuk akomodasi. 

Mereka cenderung memilih liburan singkat namun berkualitas, dengan fokus pada harga terjangkau dan pengalaman yang efisien. “AirAsia MOVE melihat tren ini sebagai peluang untuk menghadirkan kemudahan perjalanan yang terintegrasi secara digital, dari tiket hingga hotel. Kepraktisan menjadi nilai utama bagi generasi ini,” tutup Rina.

Baca Juga: Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia

Kampanye #MacamLokal yang menyasar kota-kota utama seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta menjadi bukti nyata bahwa kerja sama strategis antara AirAsia MOVE dan Kementerian Pariwisata RI berhasil tidak hanya menarik minat wisatawan, tetapi juga memperkuat hubungan budaya dan ekonomi kreatif antarnegara di kawasan ASEAN.

Load More