Suara.com - Polri berupaya meningkatkan upaya pencegahan untuk mengantisipasi tindak kejahatan pada 2015 yang diperkirakan meningkat.
"Pori akan tetap melakukan langkah-langkah preventif dan preentif serta langkah penegakan hukum untuk menangani masalah-masalah kriminal," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, di Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Kapolri memperkirakan tindak kejahatan konvensional seperti aksi premanisme, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), curanmor dan penganiayaan berat masih akan marak terjadi pada 2015 mendatang.
Selain itu, menurut Sutarman, aksi kejahatan dengan menggunakan bahan peledak juga diperkirakan masih marak di 2015. "Meski kami sudah menangkap beberapa kelompok pembuat dan penggunanya, tapi aksi ini masih akan terjadi tahun depan," katanya.
Sementara pihaknya juga memerintahkan jajarannya untuk fokus memberantas sejumlah kasus kejahatan berskala besar di antaranya dalam kasus korupsi, penangkapan ikan ilegal, penebangan hutan liar dan kasus pertambangan ilegal.
"Tentunya kami lakukan langkah-langkah tegas untuk menindak kejahatan-kejahatan besar yang berpotensi merugikan negara," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!