Suara.com - Pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di sekitar perairan Selat Karimata tak hanya dilakukan di air, tapi juga di darat.
Pencarian di pinggir perairan dilakukan oleh TNI AD, Polri, dan dibantu oleh nelayan. Penyisiran ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan jenazah terbawa ombak sampai garis pantai.
SAR Mission Coordinator Pangkalan Bun, Marsda Sunarbowo, mengatakan seluruh petugas TNI AD dan Polri sudah dikerahkan ke pantai-pantai sekitar area hilangnya pesawat.
"Dari TNI AD, Polri sudah dikerahkan aparat sampai pantai-pantai. Bupati-bupati juga sudah kerahkan nelayan," kata Sunarbowo di Posko Utama Tim SAR di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1/2015).
TNI AD dan Polri diandalkan dalam hal ini karena didukung oleh Kodim, Koramil hingga Babinsa. Sedangkan Polri memiliki personil dari Polres, Polsek hingga Babin Kamtibmas. Nelayan juga demikian, memiliki jumlah yang sangat banyak dan tersebar dimana-mana.
"Sudah dikerahkan tapi belum ditemukan jenazah dan serpihan pesawat yang merapat ke pantai tapi kita mereka sudah berusaha mencari korban yang dekat ke pemukiman mereka," kata Sunarbowo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten