Suara.com - Selama misi pencarian AirAsia QZ8501 berlangsung di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, ternyata Badan SAR Nasional (Basarnas) juga mengerahkan dua kapal tanker di lokasi pencarian.
Dua kapal tanker ini merupakan bagian dari 45 kapal yang mondar-mandir mencari jenazah, serpihan dan mendeteksi koordinat bangkai pesawat yang hilang hampir sepekan sejak Minggu (28/12/2014).
Kepala Basarnas Masrsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengungkapkan kalau kapal tanker itu memang tak ada kaitan langsung untuk mengevakuasi, melainkan memasok bahan bakar yang dibutuhkan kapal-kapal tim evakuasi.
“Saya tidak ingin kehilangan objek yang ada di lokasi pencarian hanya karena ditinggalkan oleh kekuatan kapal kita,” jelas Bambang Soelistyo dalam konferensi pers di posko utama Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Dia menyebutkan kalau salah satu kapal adalah bantuan dari SKK migas yang bertugas mengisi bahan bakar.
“Terima kasih kepada SKK Migas yang sudah memberikan bantuan 5.000 kilo ton, terutama BBM mereka tidak harus meninggalkan daerah pencarian,” jelasnya lagi.
Bambang Soelistyo menyampaikan kalau 45 kapal yang bertugas, 8 kapal diantaranya adalah milik asing.
“Singapura 4 unit, Malaysia 3 unit dan Amerika 1 unit,” ungkap Bambang Soelistyo.
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Profil Ryan Harris, Keponakan Mantan Bos Air Asia yang Viral Gelar Royal Wedding Rp75 M
-
Ini Sumber Kekayaan Ryan Harris, Pantas Sanggup Undang Brian Eks Westlife dan Artis Mancanegara ke Nikahannya
-
Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Mewah Rp6 Miliar, Sebelum Gelar Pernikahan Fantastis Rp75 Miliar
-
Profil Gwen Asley: Anak Pengusaha yang Nikahi Anak CEO Air Asia dengan Biaya Rp 75 miliar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO