Suara.com - Alat Pinger locator untuk mendeteksi sinyal kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 telah diberangkatkan dari Pelabuhan Panglima Utar, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1/2014) pagi. Pinger locator diangkut menggunakan kapal Badan SAR Nasional untuk kemudian ditransfer ke KR Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Pinger locator akan diterjunkan ke laut kemudian mengirimkan sinyal ke kotak hitam pesawat AirAsia. Peralatan di kotak hitam kemudian akan menjawab sinyal panggilan tersebut, sehingga diketahui lokasinya," kata Deputi Kepala BPPT Ridwan Djamaluddin.
Ridwan mengatakan objek terduga bangkai pesawat yang terdeteksi peralatan BPPT sebelumnya juga telah terkonfirmasi bukan pesawat jatuh yang dicari. Saat ini peralatan dari BPPT yang diangkut KR Baruna Jaya I sedang diarahkan ke lokasi lain.
Hingga pencarian pada hari ketujuh, Tim gabungan pencarian dan evakuasi telah menemukan 30 jenazah penumpang pesawat AirAsia yang jatuh. Seluruh jenazah sudah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri yang berpusat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Enam jenazah sudah berhasil diidentifikasi.
Pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak dari pusat pengendali lalu lintas udara pada Minggu (28/12/2014). Pesawat QZ8501 berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC membawa 155 penumpang dan tujuh awak pesawat.
Tim gabungan pencarian dan penyelamatan mulai mendapatkan titik terang setelah menemukan serpihan pesawat dan jenazah sejak Selasa (31/12/2014). Badan SAR Nasional telah mengonfirmasi bahwa yang ditemukan adalah serpihan pesawat AirAsia dan jenazah penumpangnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Data Kotak Hitam Pesawat AZAL yang Jatuh Segera Tiba di Kazakhstan, Akankah Mengungkap Penyebab Sebenarnya?
-
Korea Selatan Kirim Kotak Hitam Jeju Air ke Amerika untuk Penyelidikan
-
Misteri Pesawat Berputar Sebelum Jatuh di Brasil, Kotak Hitam Ditemukan
-
Ngeri, Begini Penampakan Pesawat yang Jatuh di Brasil
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana