Suara.com - Corinne Rey (32) menjadi salah seorang karyawan majalah Charlie Hebdo yang beruntung selamat dari pembantaian oleh dua orang bersenjata yang memberondong kantor majalah satir itu di Paris, Prancis, dengan peluru tajam.
Corinne yang kebetulan membawa anak perempuannya menceritakan bagaimana peristiwa itu berlangsung pada Rabu kemarin (7/1/2015).
Dia menyaksikan pembantaian itu dan melihat bagaimana 12 koleganya ditembak oleh para teroris.
Corrine, yang bekerja sebagai illustrator, ternyata tiba bersamaan di kantor Charlie Hebdo dengan dua pelaku.
Di bawah todongan senjata, Corrine dipaksa membuka pintu masuk kantor yang menggunakan kode elektronik.
“Mereka bilang mereka mau masuk ke kantor, jadi saya ketik kodenya,” kata Corrine kepada media setempat, L’humanite yang dilansir pada Kamis (8/1/2014).
Tanpa basa-basi setelah keduanya masuk langsung dan melepaskan tembakan ke semua arah. Dia melihat dua koleganya Jean Cabut dan George Wolinski langsung tersungkur terkena tembakan.
“Mereka menembak Wollinski, Cabu, tidak sampai lima menit. Saya berlindung di bawah meja. Mereka berbicara bahasa Prancis dan mengklaim dari Al-Qaeda,” ceritanya lagi.
Peristiwa ini mengakibatkan 12 orang karyawan kantor itu tewas dan sedikitnya 20 orang luka-luka.
Majalah Charlie Hebdo sebelumnya memuat kartun dan memicu kemarahan karena menerbitkan Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa ini langsung dikecam oleh berbagai pemimpin dunia termasuk Pemerintah Indonesia yang ikut mengecamnya.
Uni Eropa bahkan sedang menyiapkan langkah memerangi teroris dan menyebut aksi tersebut serangan terhadap kemanusiaan dan kebebasan berpendapat.
Berita Terkait
-
KPU Rahasiakan Ijazah Capres dan Cawapres, Hotman Paris: Mau Lindungi Seseorang?
-
PSG Kokoh di Puncak Klasemen Liga Prancis, Klub Calvin Verdonk Tempel Ketat di Posisi 2
-
Siapa Romain Perraud? Bek Prancis yang Paksa Calvin Verdonk Tunda Debut di Lille
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Calvin Verdonk di Depan Pers Prancis: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu