Suara.com - Tim investigasi Kementerian Perhubungan hari ini, Kamis (8/1/2015), sedang melakukan finalisasi atas investigasi berkaitan dengan izin rute maskapai AirAsia yang diduga melanggar aturan.
Staff Khusus Menteri Perhubungan, Hadi Mustofa, kepada suara.com memastikan hasil investigasi akan diumumkan besok, Jumat siang (9/1/2015).
“Paling lambat besok siang oleh Plt Dirjen Perhubungan Udara (Djoko Mudjamojo),” kata Hadi yang dihubungi melalui telepon.
Hadi menolak berkomentar lebih detil saat ditanya kenapa bukan Menteri Perhubungan Ignaisus Jonan yang mengumumkan langsung.
“Kan karena problemnya ada di perhubungan udara,” kilah Hadi.
Hadi memastikan kalau semua yang diduga terlibat dengan pengurusan izin dan waktu lepas landas AirAsia QZ8501 yang belakangan jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, pada 28 Desember 2014.
Kemenhub mencuigai ada yang bermain dalam pengutuisan izin rute.
Hingga kini, kementerian sudah meninaktifkan sejumlah pejabatnya, yakni Kepala Bidang Kelaikan Angkatan Udara pada Otoritas Bandara Juanda Surabya dan Principal Operation Inspector Kemenhub untuk Air Asia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran