Suara.com - Jenazah ibu dan anak yang menjadi korban pesawat AirAsia QZ 8501 bernama The Meiji Tedjakusuma dan Stevie Gunawan dimakamkan di Pemakaman Umum TK II Gunung Gangsir, Desa Randupitu, Kabupaten Pasuruan, Jatim, Kamis (8/1/2015).
Jenazah The Meiji Tedjakusuma yang tercatat sebagai warga Kupang Indah Surabaya dimakamkan secara Budha, sedangkan putrinya yang berusia 10 tahun dimakamkan secara Kristen.
"Kami sekeluarga harus merelakan kepergian satu garis keturunan dari keluarga kami. Semuanya kami serahkan pada Tuhan untuk kelancaran dalam menemukan keluarga kami yang belum ditemukan," kata Adik The Meiji, Sunyono Tedjakusuma.
Ia menjelaskan, satu garis keturunan keluarga kakaknya, The Meiji Tedjakusuma bersama ibunya Jo Indri (80 tahun), suaminya Jie Charliy (48 tahun), dan ketiga anaknya Jie Stephanie Gunawan (28 tahun), Jie Steven Gunawan (19 tahun), Jie Stevie Gunawan (10 tahun) serta calon menantu Christanto Leoma Utama (20 tahun).
"Lima kerabat kami belum ditemukan, hanya The Meiji dan Stevie yang ditemukan oleh tim Basarnas. Mudah-mudahan kerabat kami yang lainnya bisa segera ditemukan," tuturnya.
Ia mengenal almarhumah The Meiji adalah orang yang baik sekali kepada semua orang, sedangkan Stevie sosok yang ceria.
The Meiji Thejakusuma merupakan pemilik toko olahraga "Planet One" di Surabaya dan wanita berusia 45 tahun itu berangkat ke Singapura bersama enam anggota keluarganya untuk liburan akhir tahun.
Sementara itu, adik ipar The Meiji Tedjakusuma, Jie Irene Syendra berharap bahwa kelima keluarganya yang belum ditemukan dapat ditemukan agar keluarga bisa merasa tenang.
"Saya berharap dalam hal ini ada campur tangan dari Tuhan, supaya semua jenazah dapat ditemukan agar kami pihak keluarga bisa merasa tenang mendoakannya," ujar perempuan berusia 45 tahun tersebut.
Rencananya, pihak keluarga akan memakamkan suami The Meiji, Jie Charliy dan ketiga anaknya, Jie Stephanie Gunawan, Jie Steven Gunawan, Jie Stevie Gunawan serta calon menantu Christanto Leoma Utama di tempat yang sama, sementara ibunya Jo Indrie akan dimakamkan di Sentong, Lawang, Malang. (Antara)
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Profil Ryan Harris, Keponakan Mantan Bos Air Asia yang Viral Gelar Royal Wedding Rp75 M
-
Ini Sumber Kekayaan Ryan Harris, Pantas Sanggup Undang Brian Eks Westlife dan Artis Mancanegara ke Nikahannya
-
Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Mewah Rp6 Miliar, Sebelum Gelar Pernikahan Fantastis Rp75 Miliar
-
Profil Gwen Asley: Anak Pengusaha yang Nikahi Anak CEO Air Asia dengan Biaya Rp 75 miliar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya