Suara.com - Kepolisian Polda Papua masih fokus mencari keberadaan Ayub Waker, pimpinan kelompok sipil bersenjata yang beroperasi di wilayah Utikini, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Ayub Waker cs menjadi target operasi Polda Papua, lantaran diduga sebagai pelaku penembakan, penganiayaan serta perampasan senjata milik dua anggota Brimob BKO Polda Sumatera Selatan yang tewas bersama satu orang karyawan PT. Freeport Indonesia pada awal Januari lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Patrige Renwarin mengatakan, Ayub Waker memang menjadi incaran karena diduga sebagai pelaku, apalagi sejumlah anggota KSB besutan Ayub Waker telah diamankan bersama beberapa barang bukti.
Salah satu barang buktinya yakni surat yang menyatakan kalau bahwa daerah Utikini merupakan wilayah perang Ayub Waker.
"Tapi kami belum bisa tetapkan mereka sebagai tersangka. Dan sepanjang ini, beberapa anggota Ayub Waker yang tertangkap saat penyisiran masih berstatus saksi," ungkap Patrige di Jayapura, Papua, Senin (12/1/2015).
Sebelumnya pada awal tahun 2015 kemarin, pihak kepolisian dikejutkan dengan meninggalnya dua anggota Brimob BKO Polda Sumsel yakni Bripda Riyan Hariansah dan Bripda Apriadi yang saat itu hendak melakukan patroli ke wilayah Utikini.
Tidak hanya dua anggota Polri, aksi penembakan, penganiayaan serta perampasan senjata stayer milik dua Brimob itu juga menewaskan 1 karyawan PT. Freeport Indonesia bernama Suko Miartono, pengemudi mobil yang membawa dua brimob tersebut berpatroli.
Sampai saat ini aparat gabungan masih mengejar Ayub Waker yang diduga sebagai pelaku dari aksi tersebut. (Lidya Salmah)
Tag
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu