Suara.com - Ketua Komite Nasional Kecelakaan Transportasi Tatang Kurniadi mengatakan butuh waktu lama untuk dapat membaca dan menganalisa isi kotak hitam sehingga dapat diketahui pasti penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.
"Saat ini sudah bisa dibuktikan bahwa salah satu kelengkapan pesawat yang dicari (Flight Data Recorder/FDR) sudah ditemukan dan segera dibawa ke Jakarta," kata Tatang di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (12/1/2015).
Menurut dia, hanya butuh waktu dua hingga tiga hari untuk mendownload isi Flight Data Recorded. Namun, proses membaca isi FDR tersebut akan lama karena harus mengumpulkan investigator dari beberapa negara yang berkaitan dengan pesawat dan korban, serta menganalisis satu per satu data.
Flight Data Recorder yang berhasil ditemukan akan dibuka di Jakarta jika sudah ada saksi, termasuk saksi accredited representative dari Airbus, saksi Singapura, dan negara lain yang terkait dengan pesawat dan korban.
"Serta kemungkinan menghadirkan jajaran dari Mabes TNI dan Kementerian Perhubungan untuk meyakinkan bahwa barang ini betul dibuka di sana, hasilnya baik atau tidak bisa disaksikan bersama," ujar Tatang.
FDR, lanjutnya, telah diterima dalam kondisi baik, namun hasilnya akan sangat tergantung pada modul memori yang ada di dalamnya. Dan yang jelas, kotak hitam akan dibuka di Indonesia.
Sebelumnya, Tatang mengatakan ada empat negara yang terlibat dalam pencarian hingga investigasi kotak hitam, di antaranya negara yang mendesain pesawat, negara asal manufaktur yang teregister, operatornya, negara terjadinya kecelakaan dan negara yang ada korban.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan