Suara.com - Mufti Agung Mesir memperingatkan koran satir Prancis "Charlie Hebdo" tidak menerbitkan karikatur baru Nabi Muhammad SAW yang akan memicu kebencian dan kemarahan umat Islam di seluruh dunia.
"Charlie Hebdo" hari ini, Rabu (14/1/2015), akan menerbitkan karikatur Nabi Muhammad di halaman depan terbitan pertamanya sejak kelompok keras bersenjata menyerang kantor mingguan itu di Paris dan menewaskan 12 orang.
"Terbitan itu akan mengakibatkan gelombang baru kebencian terhadap Prancis dan masyarakat Barat pada umumnya serta yang majalah itu lakukan tidak membantu hidup bersama atau pembicaraan antar-peradaban," kata pernyataan kantor Mufti Agung Shawqi Allam, salah seorang ulama paling berpengaruh di Mesir.
"Itu hasutan tak beralasan terhadap perasaan umat Islam di seluruh dunia," tambahnya lagi.
Total 17 orang tewas dalam tiga hari penuh kekerasan, yang dimulai ketika kelompok bersenjata melepaskan tembakan di "Charlie Hebdo", yang memprotes gambar satir Nabi Muhammad SAW.
Meski sudah diserang, "Charlie Hebdo" berencana mencetak hingga tiga juta eksemplar, jauh melebihi yang biasa, 60.000.
Kantor Mufti Agung itu menyerukan Pemerintah Prancis menolak yang disebutnya ulah rasis "Charlie Hebdo", dengan menuduh koran itu berusaha memicu perselisihan agama dan memperdalam kebencian. (Reuters)
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!