Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Pandjaitan menyarankan agar foto mesra Ketua KPK Abraham Samad dengan Putri Indonesia Elvira Devinamira Wirayanti harus diproses.
Penyelidikan dilkukan bukan hanya untuk mengetahui asli atau tidak foto itu, melainkan juga untuk mencari siapa yang menyebarluaskan gambar tidak etis tersebut.
"Diusut oleh penegak hukum siapa penyebarnya. Kan itu bisa lewat cyber crime. Pertanyaannya itu asli apa tidak," kata Trimedia di DPR, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Di sisi lain, Ketua DPP PDI Perjuangan ini menegaskan, kalau betul foto tersebut asli, komite etik KPK harus bertindak untuk mengklarifikasi Abraham Samad sebagai ketua KPK.
"Kalau asli, baru diusut komite etik (KPK)," ucapnya.
Sejak pagi mulai beredar foto mesra Samad dengan Elvira. Meski demikian, dua belah pihak yang ada di dalam foto tersebut sudah membantahnya.
Foto mesra ini muncul berdekatan waktunya ketika KPK menetapkan tersangka Komjen Pol Budi Gunawan. Budi Gunawan dijadikan tersangka dalam kasus penerimaan gratifikasi atau rekening gendut sehari sebelum dilakukan uji kelayakan dan kepatutan calon kapolri di Komisi III DPR.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi