Suara.com - PT. Merpati Nusantara Airlines (Merpati) mengancam akan menggugat kabinet kerja Presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla terkait nasib maskapai Merpati.
Sekertaris Jendral Forum Pegawai Merpati, Ery Wardana juga sempat menyindir peran pemerintah dalam penanganan kasus AirAsia QZ 8501 tujuan Surabaya- Singapura yang hilang sejak Minggu (28/12/2014) lalu sangat luar biasa, dibandingkan dengan nasib Merpati beserta para pegawainya.
"Perhatian pemerintah dalam menyikapi "musibah" AirAsia ini sangat luar biasa dengan menggerakan seluruh unsur negara untuk membantu," kata Ery ketika konferensi pers di Kantor Pusat Badan SAR Nasional (Basarnas), Jalan Angkasa B 15 Kav 2-3, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).
Ery juga mengharapkan, dengan adanya peran pemerintah yang luar biasa dalam menangani peristiwa AirAsia maka juga dapat diterapkan untuk menangani kasus Merpati.
Dia juga menilai, pemerintah kini telah melakukan pembiaran kepada ribuan pegawai Merpati yang hidup tanpa gaji selama 13 bulan. Kata Ery dirinya tak tahu sampai kapan pemerintah akan terus berdiam diri.
"Keluarga pegawai Merpati kesulitan hidup, kesulitan menyekolahkan anaknya, terusir dari rumah kontrakannya, sudah beberapa pegawai meninggal dunia ketika cari pinjaman untuk hidup, ini kisah nyata. Dan banyak keluarga yang terlantar saat ini," kata Ery.
"AirAsia sangat diperhatikan, kenapa Merpati dibiarkan?," jelas Ery.
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Evakuasi Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor
-
Mengenang Marsma Fajar Adriyanto: Dari Kokpit F16 di Bawean hingga Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
-
Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat, Jenazah Diterbangkan ke Probolinggo
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG