Suara.com - Pihak berwenang Cina membenarkan terdapat seorang warga Indonesia yang turut menjadi korban dalam kecelakaan kapal penarik di sungai Yangtze, yang memakan 21 korban jiwa.
Kantor berita pemerintah Cina, Xinhua, Sabtu (17/1/2015) melaporkan, insiden terjadi saat kapal sepanjang 30 meter itu sedang dalam pelayaran percobaan pada Kamis (15/1/2015). Saat itu kapal mengangkut 25 orang penumpang termasuk delapan warga asing yaitu empat orang warga Singapura, seorang warga negara Indonesia, seorang warga India, Malaysia dan Jepang.
Tiga warga lokal berhasil diselamatkan, seorang dilaporkan hilang. Sedangkan seluruh warga asing serta penumpang lainnya ditemukan meninggal.
Sembcorp Marine Ltd, perusahaan pembuat kapal di Singapura pada Jumat menyatakan bahwa kapal penarik yang merupakan cabang dari Jurong Marine Service Pte Ltd sedang dicoba untuk pelayaran ke laut.
Tiga orang pegawai perusahaan perkapalan itu ikut di dalam kapal. Sembcorp Marine marupakan bagian dari Sembcorb Industries, suatu usaha konglomerasi dengan modal terbesar dari Singapura Temasek Holding.
Xinhua melaporkan kapal berbobot 368 ton itu dibangun oleh Anhui Bengbu Senzhou Machinery Co. Ltd pada Oktober lalu. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
16 Ditemukan, 2 Meninggal: Kisah Tragis Kapal Karam di Lampung, Pencarian Terus Berlanjut
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
-
Nakhoda KMP Tunu Pratama Jaya Dicari Netizen: Jadi Saksi Kunci Tenggelamnya Kapal
-
27 Korban Hilang KMP Tunu Pratama Jaya: Tim SAR Gabungan Sisir Selat Bali dengan Kekuatan Penuh
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana