Suara.com - Harga BBM jenis premium turun menjadi Rp6.600 per liter dan solar Rp6.400 per liter mulai Senin (19/1/2015) pukul 00.00 WIB. Penurunan harga ini lebih cepat dari rencana sebelumnya, yaitu 1 Februari 2015.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Mudhofir menegaskan, meskipun terjadi penurunan harga BBM, KSBSI tetap tidak menurunkan tuntutan buruh. Sebab, kata Mudhofir, apa yang sedang dibangun buruh selama ini adalah pemahaman bagi buruh tentang tujuan berserikat untuk kesejahteraan, bukan menjadi ajang tawar menawar, seperti sistem kapitalisme yang berbasis pasar.
"Kita tetap komitmen dalam perjuangan buruh dan tetap berkeyakinan bahwa pemerintah juga memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dalam hal ini buruh," kata Mudhofir dalam pernyataan pers yang diterima suara.com.
Lebih lanjut, Mudhofir memastikan turunnya harga BBM sebanyak dua kali, tidak akan mempengaruhi tuntutan KSBSI kepada pemerintah untuk meminta kebijakan-kebijakan yang pro terhadap buruh.
"Jadi saya pikir turunnya harga BBM sebanyak dua kali tidak akan mempengaruhi tuntutan kami," katanya.
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak