Suara.com - Pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014 silam hingga kini belum ditemukan. Saat ini, sekelompok tim pencari masih menyisir dasar perairan Samudera Hindia untuk mencari keberadaan pesawat yang mengangkut 239 orang tersebut.
Pencarian MH370 merupakan operasi yang melelahkan. Lalu, apa yang membuat kru pencari tetap bersemangat dan tak kenal lelah menemukan pesawat Boeing 777 itu?
Juru bicara Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) mengatakan bahwa pihaknya menekankan beberapa hal kepada pencari untuk menunjukkan betapa pentingnya terus melakukan pekerjaan itu, kendatipun belum membuahkan hasil.
"Ini adalah pekerjaan sulit yang dilakukan pada lingkungan keras dan melelahkan, maka setiap enam pekan sekali, kru pencari diganti dengan tenaga baru," sebut si juru bicara.
"Ketika sekelompok kru baru hendak berangkat ke lokasi pencarian, mereka terlebih dahulu menerima pengarahan terkait operasi, termasuk dari perwakilan ATSB," lanjut sang juru bicara.
"Pengarahan itu membantu mereka untuk memahami pentingnya untuk menemukan MH370 dan nilai kemanusiaan yang tersirat dalam pekerjaan ini," sambungnya.
Dalam pengarahan itu, tambahnya, para kru juga diminta membaca pesan dari keluarga penumpang MH370. Mereka yakin, dengan cara ini, para kru memahami bahwa mereka memegang peranan penting untuk membantu para keluarga yang kehilangan sanak saudaranya. Mereka juga menjadi sadar bahwa pekerjaan mereka berguna untuk keselamatan penerbangan di masa depan.
Pekan ini, sebuah kapal baru akan dikerahkan untuk membantu pekerjaan yang sudah terlebih dahulu dilakukan oleh dua kapal survei, Fugro Discovery dan Go Phoenix. Fugro sendiri memiliki Autonomous Underwater Vessel (AUV) yang dapat beroperasi secara independen, menyisir dasar perairan.
AUV diharapkan dapat menemukan petunjuk penting yang mungkin lolos dari pindaian sonar kapal. Sejauh ini, tim telah menyisir dasar laut seluas 16.000 kilometer persegi dan belum menemukan tanda-tanda pesawat MH370.
Pemerintah Australia dan Malaysia patungan dana untuk membiayai ongkos pencarian MH370. Total, kedua belah pihak telah menggelontorkan dana sebesar 60 juta Dolar atau sekitar Rp748 miliar. (News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027