Suara.com - Lebih dari 6 ribu anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tewas akibat serangan udara yang dilakukan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat dan Inggris.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan, meski sudah ada ribuan anggota ISIS yang tewas namun masih perlu kerja keras untuk mengalahkan kelompok militan itu.
Kerry mengungkapkan itu dalam pertemuan 21 menteri luar negeri di London. Amerika dan Inggris memulai serangan udara ke wilayah Suriah dan Irak yang menjadi markas ISIS sejak tahun lalu.
“Kami berhasil membasmi para pejuang ISIS dalam jumlah ribuan. 50 persen pemimpin tinggi ISIS telah dilenyapkan,” kata Kerry.
Ia menambahkan, pasukan koalisi telah melakukan lebih dari 5 ribu serangan udara dan berhasil merebut kembali 700 kilometer persegi wilayah di Irak. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengungkapkan, perlu waktu dua tahun lagi untuk bisa mengalahkan kelompok ISIS.
Meski banyak anggotanya yang tewas, ISIS terus kedatangan warga negara asing yang bergabung dengan kelompok itu. Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengaku tidak bisa mencegah orang yang melintasi perbatasan negaranya dan kemudian masuk ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
“Perbatasan itu seluas 937 kilometer, mustahil untuk mencegah mereka,” katanya. (Mirror)
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram