Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang dijadikan tersangka kasus dugaan mengarahkan saksi palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Bambang Widjojanto, ditahan di rutan Bareskrim, Jumat (24/1/2015) malam.
Hal itu diungkapkan anggota Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi, Todung Mulya Lubis.
Todung menjelaskan bahwa penyidik yang bertanggung jawab atas penyelidikan kasus Bambang yakni Kombes Pol Daniel Tifaona menyampaikan ke Kabareskrim Irjen Pol Budi Waseso terkait keinginan dari sejumlah pihak yang meminta Bambang untuk dibebaskan.
"Pak Daniel minta waktu ketemu dengan Kabareskrim. Setelah itu Daniel katakan pak BW malam ini tetap ditahan. Surat penahanan sudah ada," katanya.
Todung mengatakan pihaknya keberatan dengan penahanan Bambang karena dia merupakan pejabat negara yang bisa dipercaya untuk tidak melarikan diri maupun menghilangkan barang bukti.
Pihaknya pun bersedia pasang badan untuk menjamin bahwa pimpinan KPK tersebut tidak akan menghilangkan barang bukti.
"Kami sampaikan ke Pak Daniel tidak ada alasan hukum untuk menahan BW. Ia pejabat negara, kooperatif, tidak akan melarikan diri. Tapi penyidik khawatir bahwa dia akan menghilangkan bukti dan mempengaruhi saksi," katanya.
Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi tetap meminta penangguhan penahanan Bambang pada malam ini. "Kami akan ajukan penangguhan penahanan pada malam ini, kalau tidak dipertimbangkan malam ini, mungkin besok," katanya.
Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi terdiri atas Koordinator KontraS Haris Azhar, istri almarhum Munir, Suciwati, aktivis Migrant Care Anies Hidayah, pengacara Todung Mulya Lubis, dan sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang