Suara.com - Ratusan orang berpakaian putih melakukan aksi damai untuk memberikan dukungan terhadap institusi Komisi Pemberantasan Korupsi damai di tengah acara car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (25/1/2015) pagi.
Mereka juga membentangkan spanduk yang berisi petisi dukungan untuk KPK. Di spanduk itu juga terdapat tulisan #saveKPK.
Sebagian orang yang bergabung dalam aksi damai, mengenakan topeng dengan wajah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang sekarang dijadikan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri.
Menurut mereka, Bambang hanyalah korban politisasi. Bambang dijadikan tersangka kasus mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu di sidang Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pemilukada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tahun 2010.
"Ini kriminalisasi. Kita harus perkuat KPK," kata orator di panggung.
Mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo mendukung penuntasan dugaan kasus tindak pidana korupsi calon tunggal Kapolri Budi Gunawan. Budi sekarang sudah dijadikan tersangka oleh KPK. Presiden juga dituntut untuk menerbitkan Perppu Imunitas untuk melindungi pimpinan KPK saat menjabat.
Aksi ini didukung oleh, antara lain KPK, Kontras, ICW, Komnas HAM, dan LBH. Terlihat sejumlah tokoh nasional hadir di sana, di antaranya mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, Komisioner Komnas HAM Sandra Moniaga, dan salah satu pengacara Bambang Widjojanto: Usman Hamid.
Aksi serupa juga digelar di berbagai daerah, di Bandung, Solo, Yogya, Malang, bahkan di Melbourne, Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?