Suara.com - Pemerintah Malaysia akan merilis laporan tentang hilangnya maskapai Malaysia Airlines MH370 pada 7 Maret nanti. Pengumuman itu dilakukan satu hari sebelum peringatan satu tahun hilangnya pesawat itu pada 8 Maret 2014.
Wakil Menteri Perhubungan Aziz Kapraw mengatakan, laporan itu akan berisi rincian tentang investigasi yang sudah dilakukan,” kata Aziz kepada Reuters.
Peluncuran laporan itu sesuai dengan persyaratan yang diterapkan Organissai Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang meminta Malaysia merilis laporan tentang hilangnya MH370 pada satu tahun peringatan musibah itu.
Penemuan dari tim investigasi yang dibentuk pada April 2014 juga akan dimasukkan dalam laporan tersebut. Tim investigasi itu terdiri dari US National Transport Safety Board, Air Accidents Investigations Branch (Inggris) , Aircraft Accident Investigation Department (Cina) , Land Transport Accident Investigation Bureau (Prancis), the Australia Transport Safety Bureau, perusahaan pembuat pesawat Boeing and perusahaan satelit Inggris, Inmarsat.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan rute Kuala Lumpur ke Beijing mengangkut 239 penumpang dan kru ketika hilang pada 8 Maret tahun lalu. Satelit Inmarsat mengungkapkan, pesawat itu hilang ketika berada di wilayah perairan Samudera Hindia. Hingga kini belum bisa dipastikan apakah pesawat itu jatuh di Samudera Hindia atau mendarat di tempat terpencil. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti