Suara.com - Direktur Utama PT Dutasari Citra Laras, Machfud Suroso, disebutkan telah merekayasa audit keuangan perusahaan yang dipimpinnya. Dalam rekayasa tersebut, proses audit yang dilakukan oleh auditor Irfan Nur Andri sengaja dibuat untuk merugi sebesar Rp40 miliar, untuk menghindari pembayaran pajak. Padahal dalam hasil audit sebenarnya, PT DCL meraup untung Rp28 miliar.
"Kerugian Rp40 miliar itu sebenarnya hanya berdasarkan kuitansi yang diberikan PT DCL," kata Irfan, di Gedung Tipikor Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/1) kemarin.
Rekayasa hasil audit itu, tambah Irfan, bertujuan untuk menghindari pajak. Namun Irfan mengaku bahwa sebelumnya dia tidak mengetahui akan ada rekayasa untuk mengaudit.
"Saya awalnya hanya diminta untuk mengaudit," tutupnya.
Dalam dakwaan kasus ini, dikatakan Machfud merekayasa hasil audit. PT DCL dilaporkan membeli sejumlah bahan material ke PT Anugerah Indocoal Pratama, padahal itu merupakan pembelian fiktif. Pembelian fiktif itu pun diakui oleh Direktur Utama PT Anugerah Indocoal Pratama, Heribertus Eddy Susanto.
"Pada waktu itu di perusahaannya Pak Machfud ada selisih pembukuan. Pak Machfud minta saya untuk merekayasa seolah-olah ada pembelian bahan material," jelas Eddy.
Eddy pun mengaku sempat ragu dengan permintaan Machfud, karena bisa jadi berjalan tidak aman.
"Pak, aman enggak? Ini enggak akan masalah?" cerita Eddy, mengutip responsnya saat Machfud meminta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember