Suara.com - Seorang narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Lowokwaru Malang, Jawa Timur, Sugianto (47), warga Jalan Sultan Agung Probolinggo, kabur menjelang kebebasannya pada Maret depan.
Kepala LP Kelas I Lowokwaru, Tholib di Malang, Kamis (29/1/2015), membenarkan adanya narapidana yang kabur pada saat jam bezuk tersebut. Sugianto kabur pada saat menjalani rawat inap di ruang 20 (bedah) RSSA Malang.
"Sugianto melarikan diri saat dirawat di RSSA Malang. Dia adalah titipan dari Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, namun kami belum tahu persis bagaimana cara Sugianto melarikan diri, padahal saat itu ada tiga orang petugas yang menjaga narapidana (napi) di RSSA," kata Tholib.
Ia mengemukakan ada tiga personel dari LP Lowokwaru yang bergantian menjaga setiap napi yang dirawat di rumah sakit.
Oleh karena itu, nanti akan di BAP dan kalau memang kesalahan petugas, akan ada penindakan.
Saat ini, lanjutnya, masih masuk tahap pencarian dan LP telah membentuk tim pencari.
Padahal, kata Tholib, Sugianto akan bebas dari tahanan pada Maret 2015, artinya yang bersangkutan hanya tinggal menjalani hukuman kurang dari dua bulan.
"Lebih baik Sugianto menyerahkan diri ke LP Lowokwaru karena kalau dia bersedia menujukkan itikad baik, saya berjanji tidak akan menambah dengan hukuman tambahan," katanya.
"Selama menjalani hukuman, Sugianto berperilaku baik dan kalau dia mau kembali lagi, dia hanya tinggal menjalani sisa hukumannya saja. Oleh karenanya, kami melakukan upaya pendekatan pada keluarganya untuk membantu proses pencarian," lanjutnya.
Sugianto kabur dari RSSA Malang pada saat dia dirawat di ruang 20 atau ruang bedah pada 26 Januari 2015 setelah dikirim dari LP Lowokwaru pada 23 Januari 2015 ke Instalasi Gawat darurat (IGD).
Dia ditahan sejak dua tahun lalu karena kasus pemalsuan uang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?