Suara.com - Seorang wanita warga keturunan Polandia yang diketahui bernama Weronika Alexandra Isinski (22) ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon yang berada di perbukitan belakang masjid Kantor Pertamina Sorpus, Kota Sorong, Papua Barat sekitar pukul 15.20 WIT, Kamis (29/1/2015).
Belum diketahui motif warga Polandia itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Dari rilis yang diterima suara.com, Jumat (30/1/2015), Kapolres Sorong Kota AKBP K Ritonga menerangkan, Weronika mengantongi paspor bernomor AS 5194430 berlaku dari tanggal 5 Desember 2006 sampai dengan 2016. Selain itu ia juga memiliki visa 211 dengan izinn tinggal selama 60 hari mulai 27 Januari 2015.
Kejadian yang menghebohkan warga Sorpus ini, berawal dari informasi masyarakat dilaporkan ke Polsek Sorong Kota.
"Jadi warga datang melapor tentang adanya penemuan mayat orang asing gantung diri, kemudian anggota menindaklanjuti dengan datang langsung ke lokasi kejadian ," kata Ritongan.
Sebelum ditemukan meninggal, warga sempat setempat melihat Weronika berjalan menuju perbukitan belakang Pertamina dengan menenteng sebuah bungkusan berwarna hitam. Saat itu Weronika memang sudah berniat gantung diri di sebuah pohon.
Sayangnya ia gagal gantung diri karena ada warga yang memergokinya, kemudian kondisi pohonnya licin sehingga bule malang itu pun berpindah tempat.
"Beberapa waktu kemudian warga kembali melihat ada pohon bergoyang tak wajar. Ternyata Weronika sudah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,"jelas Ritonga.
Ditambahkan Ritonga, sesaat kemudian seorang pria bernama Thomas yang mengaku sebagai saudara Weronika langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Thomas mengaku saat itu dia sedang berbelanja di supermarket Saga. Lalu mendengar ada informasi seorang bule gantung diri, langsung mendatangi TKP. Kemudian menurut Thomas, sebelumnya korban ada masalah dengan orang tuanya," beber Ritonga.
Saat ini, jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk dilakukan autopsi. Dan pihak polisi juga tengah meminta keterangan warga yang menemukan mayat bule tersebut.
"Intinya saat ini penyelidikan tengah dilakukan, kami juga akan melakukan visum, apakah ada luka lain selain luka bekas gantung diri yang dialami korban,"pungkasnya. (Lidya Salmah)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025