Suara.com - Warga negara asing asal Republik Belarusia atas nama Dzianis Baronau (20) telah ditemukan tewas tergantung di salah satu "Cottage" Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, pada Sabtu (29/11) lalu, sekitar pukul 07.00 WITA.
Kepala Kepolisian Sektor Pemenang Iptu I Dewa Suparta saat ditemui wartawan, Senin (1/12/2014), mengungkapkan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh RA (32) karyawan "cottage" dalam keadaan tergantung di kamar kosong nomor tiga.
"Saksi menemukan jasad korban dalam keadaan tergantung baju kaos yang dijadikan satu dengan sabuk. Keberadaan korban diketahui saksi saat terdengar suara alarm telefon genggam milik korban yang berasal dari dalam kamar kosong," katanya.
Mengetahui hal itu, RA kemudian mendobrak pintu yang diketahuinya telah terkunci dari dalam kamar dan langsung melepas ikatan yang menjerat leher korban. Setelah mengetahui korbannya sudah tidak bernyawa lagi, RA kemudian melaporkannya kepada pemilik "cottage".
Hal itu dikatakannya berdasarkan pengakuan dari RA saat diperiksa oleh pihak kepolisian. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa korban telah menginap bersama kekasihnya asal Bali sejak dua pekan lalu di "cottage" tersebut.
"Korban dengan kekasihnya sudah tinggal lama di Bali dan menjalin hubungan satu tahun lamanya. Keduanya datang ke Gili Trawangan untuk berlibur selama sebulan lamanya," kata Suparta.
Selain RA, pihak kepolisian juga meminta keterangan dari kekasih korban yang berinisial NH (20) asal Bali. Menurut pengakuannya, pada Jumat (28/11), keduanya sempat bertengkar karena korban cemburu mengetahui NH menerima telefon dari pria lain.
"NH mengaku, korban meninggalkan kamarnya sejak Jumat (28/11) malam, pukul 22.00 WITA. Sampai pada Sabtu (29/11) pagi, korban tidak juga kembali ke kamarnya, akhirnya NH meminta bantuan RA untuk mencari korban," ujarnya.
Berdasarkan hal itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut. "Keterangan sementara dari para saksi sudah kami kantongi, selain itu barang bukti bekas korban gantung diri juga kami amankan," katanya.
Sementara itu, pihaknya juga telah mengabarkan duka tersebut kepada pihak Kedutaan Besar Rusia yang berada di Jakarta agar ditindaklanjuti ke keluarga korban yang berada di Republik Belarusia.
"Keluarga korban masih coba dihubungi pihak Kedubes Rusia di Jakarta namun belum ada jawaban," katanya.
Diketahui, saat ini jasad korban telah berada di Rumah sakit Bhayangkara Mataram dan sudah menjalani visum luar. "Pihak medis sudah melakukan visum luar, otopsi belum bisa dilakukan, tergantung persetujuan dari pihak keluarganya," ujar (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter