Suara.com - Sekitar 10 perempuan membawa foto Ketua KPK Abraham Samad ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat(30/1) siang. Mereka membagi-bagikan tisu.
Perempuan cantik itu mengenakan busana seksi rok selutut. Mereka mendukung perjuangan KPK.
Sementara dalam aksinya itu, mereka membagi-bagikan tisu sebagai tanda untuk menghapus air mata Samad yang sempat menetes saat rekannya Bambang Widjojanto ditangkap oleh Bareskrim Mabes Polri pada Jumat(23/1/2015) lalu.
Hadir bersama perempuan itu adalah sejumlah pendemo yang berasal dari Aliansi Save Indonesia(ASI). Koordinator aksi dari ASI, Taufik meminta KPK dan Polri segera menegakan supremasi hukum di Indonesia.
"Kami dari ASI mengharapakan KPK dan Polri saling bekerja sama dalam pemberantasan korupsi yang semakin merajalela. Kami berharap kekisruhan yang terjadi segera berkahir," kata Taufik di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (30/1/2015).
Seperti diketahui kekisruhan KPK dan Polri ini dimulai ketika Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi. Budi disangkakan mempunyai catatan transaksi mencurigakan oleh KPK.
Setelah itu, Jumat (23/1/2015), Bareskrim Mabes Polri di bawah pimpinan Budi Waseso menangkap Wakil Ketua KPK Bamabng Widjojanto atas dugaan pengarahan saksi palsu terhadap saksi dalam sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2010 lalu.
Belum sampai BW, dua pimpinan KPK lainnya juga dilaporkan oleh berbagai pihak ke Mabes Polri. Mereka adalah Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen. Keduanya dituduh menerima suap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!