Suara.com - Puluhan orang yang tergabung dalam kelompok Aliansi Wong Waras mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyampaikan aspirasinya untuk meminta lembaga anti rasuah itu berdamai dengan Polri.
Dalam orasinya di halaman gedung KPK, Jumat (30/1/2015), mereka menyampaikan keprihatinan, menyusul ‘perang’ yang terjadi antar kedua lembaga dan bisa berdampak pada lemahnya pemberantasan korupsi.
"Kami berharap agar kedua lembaga ini berdamai, tidak perlu terlalu larut dalam masalah sekarang ini. Kami harap kepolisian dengan KPK tidak lagi memributkan hal-hal yang menyebabkan kehancuran kedua lembaga tersebut," kata Koordinator aksi dari Wong Waras Laode Kamaludin di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Penyampaian orasi yang juga disertai dengan aksi pemakaian topeng bermuka sejumlah pimpinan KPK dan Polri yang didukung oleh tulisan DAMAI.
Menurut mereka, berbeda pendapat adalah hal yang wajar, namun di atas semua itu adalah penegakan terhadap konstitusi.
"Berbeda pendapat, itu tidak masalah tapi konstitusi itu tetap satu," tambah Laode.
Karena itu mereka pun meminta kepada KPK agar dalam menjalankan tugas ke depannya harus bebas dari segala kepentingan kelompok, sehingga peberantasan korupsi pun benar-benar maksimal.
Sementara kepada lembaga kepolisian, mereka berharap agar polisi dapat menegakkan hukum dan menjadi sahabat masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mahfud MD Akui Sempat Ditawari Jabatan Menko Polkam: Saya Tidak Berkeringat, Tidak Etis
-
Dilaporkan ke KPK, Bupati Manokwari Diduga Terlibat Korupsi pada 2 Proyek
-
Curhatan Warga Resah soal 'Tot tot Wuk wuk': Nyaris Nabrak Gegara Strobo, Bunyi Sirine Bikin Panik!
-
Detik-detik Penangkapan! Tiga Remaja Pembawa Airsoft Gun Diamankan, Tawuran di Cilincing Digagalkan
-
Lama Hilang Kini Pulang Bawa Jabatan, Siapa Arief Poyuono yang Kini Jadi Komisaris Pelindo?
-
Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Tiba-tiba Berubah Jadi S1, Ada Upaya Jegal Gugatan Ijazah Palsu?
-
AGRA Desak Penghentian Proyek Transmigrasi ala Orde Baru: Haruskah Membuka Hutan dan Belukar Lagi?
-
Detik-detik Mikrofon Prabowo Mati di KTT PBB, Menlu Sugiono Tegaskan Pesan Palestina Tetap Menggema