Suara.com - Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar meminta jaminan keselamatan kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas Ham) apabila memenuhi panggilan untuk dimintai keterangannya di Jakarta.
"Kita sudah hubungi Bupati Kotawaringin untuk hadir, tapi beliau meminta jaminan kamanan," kata Komisioner Komnas Ham Nur Kholis yang merupakan ketua tim penyelidikan dugaan kriminalisasi pimpinan KPK, Sabtu (31/1/2015).
Nur Kholis mengatakan, seharusnya Ujang Iskandar hadir ke Komnas Ham pada Jumat (30/1/2015) pagi untuk dimintai keterangan sebagai klien yang perkaranya ditangani oleh Bambang Widjojanto.
Namun permintaan jaminan keamanan untuk Ujang tersebut tidak bisa dipenuhi oleh Komnas HAM.
"Pada tahap itu saya harus memikirkan ulang. Komnas Ham tidak bisa memberikan jaminan keamanan, tapi hanya rekomendasi," kata dia.
Dia mengatakan, yang dapat memberikan keamanan hanyalah kepolisian atau LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Alhasil, tim Komnas Ham hanya memintai keterangan dari Ujang melalui sambungan telepon.
"Yang baru berkomunikasi Ibu Sandra Moniaga, beliau sudah memberikan keterangan dan kita catat," kata Nur Kholis.
Kendati demikian, ketidakhadiran Ujang Iskandar juga memiliki alasan lainnya di samping meminta jaminan keamanan. Ujang , dikatakan Nur Kholis, sedang memimpin Basarnas di Pangkalan Bun.
Ujang Iskandar berkaitan dengan kasus yang menjerat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto.
Ujang adalah klien Bambang saat menghadapi perkara sengketa pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010.
Komnas Ham membentuk tim untuk menyelidiki adanya dugaan kriminalisasi pimpinan KPK dengan memintai keterangan pada sejumlah pihak terkait.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya