Suara.com - Partai pendukung pemerintahan Joko Widodo, Nasdem mengkritik pernyataan Menteri Sekertaris Negara Pratikno yang meminta Budi Gunawan mundur dari calon Kepala Kepolisian Indonesia. Sebab pernyataan itu tidak pantas.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Rio Patrice Capella beralasan Budi Gunawan tidak niat sendiri mengajukan sebagai calon Kapolri. Melainkan Budi diusung oleh Presiden Jokowi dan diajukan ke Komisi III DPR.
"Aneh seorang Praktikno menyuruh Budi Gunawan mundur. Dia (Budi) kan dicalonkan, bukan mengajukan. Yang benar dia mengajukan surat untuk tidak bersedia menjadi Kapolri. Jadi bahasa Pratikno salah, keliru, fatal. Seorang Mensesneg seperti itu dia paham nggak?" seru Patrice saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Selasa (3/2/2015), kemarin Pratikno meminta Budi mundur dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan. Kata dia Istana sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada pengadilan. Nmaun dia berpandangan sebaiknya Budi mundur.
"Tentu saja sangat indah kalau misalnya justru Pak Budi Gunawan mundur. Itu kan selesai. Kalau tidak mundur berarti dilema antara politik dan hukum ini harus diselesaikan," kata Pratikno kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO