Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan membeberkan soal kasus penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto kepada Komisi III DPR. Komnas HAM akan melihat, penangkapan itu melanggar HAM atau tidak.
Pembahasan itu dilakukan sejak pukul 10.00 WIB tadi di Ruang Sidang Komisi III di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/2). Anggota Komnas HAM Roichatul Aswidah mengatakan dalam rapat dengar pendapat itu juga akan dibahas berbagai masalah pelanggaran HAM lain.
"Semua akan dibahas, termasuk itu (penangkapan BW)," kata perempuan berjilbab itu.
Siang ini, Komnas HAM juga akan membeberkan hasil penyelidikannya terhadap tindakan Bareskrim Polri yang menangkap BW akhir Januari lalu. Hasilnya akan diumumkan apakah penangkapan itu melanggar HAM atau tidak. Namun pagi ini dia menolak untuk membeberkannya.
"Nanti siang kita umumkan, jam 2 siang di kantor Komnas HAM," jelasnya.
Sebelumnya, Komnas HAM sudah datang ke Mabes Polri untuk memastikan kronologi penangkapan BW ke Pelaksana Tugas Kapolri sekaligus Wakapolri Badrodin Haiti. Komnas HAM pun sudah menerima laporan dari BW sendiri. Terakhir Jumat (30/1) pekan lalu, Komnas HAM memanggil Kabareskrim Budi Waseso.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru