Suara.com - Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak bisa hadir di rapat Komisi III DPR, Rabu (4/2/2015) siang. Tadinya, kehadiran Tjahjo sangat diharapkan untuk bisa memberikan keterangan terkait pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dengan sejumlah tim sukses Joko Widodo jelang Pilpres 2014.
"Pak Tjahjo tidak hadir karena ada rapat kabinet," kata Ketua Komisi III DPR Azis Syamsudin di DPR.
Azis mengatakan Tjahjo telah mengirimkan surat ketidakhadirannya ke Komisi III. Dalam surat itu, Tjahjo berharap Komisi III mengagendakan rapat lagi.
Rapat di Komisi III dilakukan untuk menindaklanjuti pernyataan Pelaksana Tugas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto yang menyatakan mengetahui pertemuan Samad dengan elite partai jelang Pilpres 2014.
Dalam pertemuan itu, Komisi III ingin meminta Hasto menunjukkan bukti pertemuan tersebut.
Selain memanggil Hasto, rapat siang ini juga akan menghadirkan Ketua BPH dan Advokasi PDI Perjuangan Arteria Dahlan, serta pemilik apartemen tempat pertemuan jelang Pilpres itu, Supriyansyah.
Bila bukti yang ditunjukkan Hasto nanti lengkap sesuai dengan ketentuan hukum pidana, Komisi III berencana membentuk panitia kerja untuk menelusuri kasus itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap