Suara.com - Presiden Joko Widodo mengakui pertemuan dengan para petinggi Koalisi Indonesia Hebat membahas kisruh yang terjadi antara KPK dan Polri.
"Ya saya enggak perlu tutup-tutupi ya masalah KPK-Polri," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (4/2/2015), di sela Rapat Koordinasi Nasional BNN.
Pertemuan yang dilangsungkan pada Selasa (3/2/2015) di Istana Jakarta itu diikuti oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh tidak bisa hadir dan diwakili oleh Sekretaris Jenderal Nasdem Patrice Rio Capella.
Pada pertemuan itu para petinggi KIH memberikan saran-saran kepada Jokowi, di antaranya tentang rencana pelantikan Komjen Budi Gunawan untuk menjadi Kapolri.
KIH meminta Presiden Jokowi agar tetap menghormati proses hukum yang berlaku dan mengambil keputusan setelah proses praperadilan Budi Gunawan selesai.
Merespon hal itu, Jokowi mengakui bahwa proses hukum dan politik sama pentingnya sehingga keduanya harus berjalan beriringan.
"Dua-duanya, semuanya harus beriringan," katanya.
Jokowi menegaskan akan merampungkan penyelesaian kasus itu pekan depan sekembalinya dari kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara ASEAN pada 5-9 Februari 2015.
"Minggu depan itu bisa Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, atau Sabtu. Tidak lama tapi memang ada yang harus saya rampungkan dulu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?