Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menduga ada upaya penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power dalam penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang dilakukan Bareskrim Polri akhir bulan lalu.
Anggota Komnas HAM Nurcholis menjelaskan penangkapan BW itu tidak bisa dipisahkan dari peristiwa konflik KPK-Polri. Pimpinan penyelidikan laporan BW itu mengatakan penangkapan BW juga dalam dimensi konflik.
"Saya pimpinan tim. Kesimpulan tim sementara ini, ada dugaan abuse of power," kata Nurcholis dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Alasan lainnya, adanya penggunaan kekuasaan yang berlebihan dari Polri yang melampaui upaya yang dibutuhkan. Antara lain pemanggilan paksa, penggunaan laras panjang, dan menangkap di depan anak-anak.
Maka itu Komnas HAM memberikan rekomendasi kepada Presiden yang disampaikan lewat DPR untuk mengambil tindakan guna memastikan keamanan bagi seluruh jajaran KPK untuk dapat melakukan tugasnya.
"Salah satunnya, mendesak Presiden untuk melakukan pencalonan calon Kapolri dengan meminta pertimbangan dari lembaga terkait termasuk KPK dan PPATK," kata dia.
Berita Terkait
-
Hasto Ditemani Fotografer yang Abadikan Pertemuan Samad
-
SBY Pilih Tak Ketemu Jokowi untuk Selesaikan Konflik KPK - Polri
-
PDIP: Bukan Soal Dilantik atau Tidak, Tapi Harus Hargai Hukum
-
Tjahjo Tak Bisa Hadiri Rapat Komisi III Soal Pertemuan Samad
-
Jokowi Akui Bahas KPK-Polri dengan Elite Partai Pendukungnya
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter