Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memuji langkah Kejaksaan Agung RI menahan Direktur PT Sapta Guna Daya Prima (SGDP), Gunawan.
Gunawan diduga melakukan korupsi pengadaan bus gandeng Transjakarta tahun anggaran 2012 senilai Rp150 miliar.
“Ngga papa biarin aja biar orang kapok ngga berani sembarangan, bagus kita berharap gitu," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/2/2015).
"Saya berharap ingin agar pemasok yang tender di Jakarta mulai ngerti bahwa jamannya berubah. Jadi ngga ada lagi jamannya mark up, mainin space yang rugi ngga ada lagi," tambah Ahok.
Gunawan ditahan pada Selasa (3/2/2015) dan kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba.
Status tersangka sudah disandang Gunawan sejak Jumat 31 Oktober 2014. Kasus yang menjerat Gunawan merupakan rentetan perkara mantan Kadishub DKI Jakarta Udar Pristono.
Pada 23 Mei 2014, jaksa penyidik telah menggeledah kantor PT SGDP selaku pemenang tender di kantor PT SGDP, Jalan Pengangsaan 2 Km 5/87, RT006/03, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Selain Gunawan, Kejagung juga telah menetapkan mantan Kadishub DKI Jakarta Udar Pristono sebagai tersangka pada 16 September 2014 dengan Sprindik Nomor Print - 76/F.2/Fd1/09/2014 tanggal 16 September 2014.
Dua orang lainnya, HH merupakan pensiunan PNS Dishub DKI Jakarta dan GNW selaku Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Provinsi DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah