Suara.com - Presiden Joko Widodo belum memutuskan apakah akan melantik atau tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menilai, berlarut-larutnya kisruh calon Kapolri membuat banyak pihak ikut campur.
"Soal Kapolri membuat persoalan meluas. Pihak yang tidak harus ikut campur jadi ikut campur," kata Ray di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015).
Kata dia, tidak adanya Kepala Polri definitif saat ini juga membuat KPK dan Polri kian menjadi bersitegang. Dia memberi contoh, massa yang pro KPK maupun yang pro Polri saling berunjuk rasa di depan KPK.
Ray menyayangkan, Jokowi belum mengambil keputusan terhadap permasalahan ini sebelum berangkat ke 3 negara untuk kunjungan kerja, karena dapat menimbulkan krisis.
"Seharusnya sebelum berangkat ke luar negeri Jokowi bisa ambil keputusan, sehingga tidak terjadi krisis seperti ini" kata Ray.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025