Suara.com - Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (8/2/2015) malam diguyur hujan sedang hingga deras dan masih terus berlanjut hingga Senin (9/2/2015) sore ini. Hal ini pun segera menimbulkan banjir dan genangan di beberapa wilayah Ibu Kota.
Sehubungan dengan itu, PT PLN (Persero) melakukan pemutusan aliran listrik di beberapa wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya, terutama kawasan yang tergenang, demi keamanan dan keselamatan pelanggan.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Mambang Hertadi mengatakan ada beberapa alasan PLN harus melakukan pemadaman. Di antaranya gardu distribusi yang tergenang air, wilayah perumahan pelanggan yang tergenang air, gardu dan perumahan pelanggan tergenang air, atau gardu induk tergenang air.
"Sudah ada 294 gardu padam akibat banjir yang tersebar di beberapa wilayah, seperti Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, dan Cempaka Putih," papar Mambang dalam keterangan persnya, Senin (9/2/2015).
Dikatakan Mambang, PLN akan menormalkan listrik kembali, jika instalasi di sisi PLN ataupun pelanggan sudah benar-benar kering dan siap, serta dilakukan revisi ulang. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering, dalam arti tidak ada air yang masih menempel.
"Jadi setelah air surut, tidak serta-merta listrik akan menyala. Perlu waktu untuk memastikan semua siap. Hal ini demi keamanan dan keselamatan pelanggan itu sendiri," tambahnya.
Disebutkan lagi, terkait hal ini dan masalah gangguan kelistrikan lainnya, info lebih lanjut bisa didapat melalui Contact Center PLN yaitu (021) 123. Pelanggan juga bisa mengakses situs www.pln.co.id, laman Facebook PLN 123, akun Twitter @pln_123, atau mengontak email pln123@pln.co.id.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional