Suara.com - Jakarta, hari ini (9/2/2015) kembali dilanda bencana banjir. Hujan yang mengguyur dan tak kunjung berhenti sejak Minggu (8/2/2015) malam membuat sejumlah wilayah terendam air sehingga mengakibatkan sebagian aktivitas warga dan transportasi lumpuh.
Jakarta bukan hanya satu-satunya ibu kota di dunia yang rawan mengalami banjir. Ada beberapa ibu kota negara yang pernah dilanda banjir. Malahan, banjir yang melanda kota-kota tersebut menyebabkan korban jiwa.
Berikut ini beberapa ibu kota negara dunia yang sering mengalami banjir.
Manila
Ibu kota negara tetangga Indonesia, Filipina ini sudah jadi langganan banjir sejak beberapa dekade silam. Tahun 2014 lalu, banjir dengan ketinggian mencapai leher orang dewasa membuat ribuan warga Manila terpaksa mengungsi. Puluhan orang meninggal dunia akibat banjir yang disebabkan oleh Topan Kalmaegi tersebut.
Pada tahun 2009, banjir mengakibatkan dampak yang lebih parah. Banjir yang disebabkan oleh Topan Parma itu menewaskan 540 orang. Tiga juta orang terpaksa mengungsi dari rumahnya.
Singapura
Jangan kira Singapura, kota yang dikenal cukup rapi dan bersih di kawasan Asia Tenggara, bebas dari ancaman banjir. Pada tahun 2010 hingga tahun 2013, kota ini pernah mengalami banjir bandang akibat guyuran hujan berintensitas tinggi. Banjir menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia.
Beijing
Ibu kota Cina ini pernah pula direndam banjir. Pada bulan Juli 2012, banjir bandang menyapu kota ini. Sedikitnya 79 orang tewas, sementara 56.933 orang warga mengungsi ke wilayah yang aman dari banjir.
New Delhi
Pada bulan Juni 2013, ibu kota India ini mengalami banjir parah. Sedikitnya 700 orang meninggal dunia akibat banjir. Sementara itu, sebanyak 10.000 orang terpaksa mengungsi.
Bangkok
Ibu kota Thailand ini juga pernah dilanda banjir. Badai tropis Nock-ten pada tahun 2012 mengakibatkan banjir di sebagian kota Bangkok serta 77 provinsi di Thailand. Korban jiwa akibat banjir mencapai 815 orang dan membuat 13,6 juta orang terdampak.
Berita Terkait
-
Terdampak Proyek Drainase, Pasar Cipulir Tergenang
-
Terdampak Proyek Drainase, Pasar Cipulir Tergenang
-
Bagaimana IoT Bisa Selamatkan Warga dari Risiko Banjir? Begini Penjelasannya
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
Lindungi Ibu Kota dari Ancaman Banjir Rob, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Tanggul Laut NCICD
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Peringati September Hitam, Aliansi Perempuan Indonesia Kritik Pemerintah dan Upaya Pembungkaman
-
Profil Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli yang Mundur usai Didemo: Karier Politik dan Kontroversi
-
Usai Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Kalau Bersih Kenapa Harus Risih?
-
Profil Rajyalaxmi Chitrakar: Istri Eks PM Nepal yang Tewas Terbakar Hidup-Hidup
-
'Gak Usah Takut, Saya Udah Jago!' Gebrakan Kontroversial Menkeu Purbaya Jamin RI Aman dari Krisis
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram
-
Heboh Aksi Koboi Jalanan di ITC Permata Hijau, Pemotor Todong Pistol usai Cekcok dengan Sopir Ojol
-
6 Fakta Demo Nepal: Pemerintah Digulingkan, Rakyat Muak dengan 'Nepo Baby'
-
Baru Jadi Menteri, Ferry Juliantoro Dirujak Netizen Usai Ngaku Pernah Jadi Wakil Presiden
-
Warga Sumatera Utara Bisa Berobat Pakai KTP Mulai Oktober 2025