Suara.com - Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum Mustofa Nahrawardaya menyerukan bahwa kasus penyerangan oleh sekelompok orang ke kampung Majelis Az Zikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tetap diusut sampai tuntas.
"Siapa provokatornya," kata Mustofa di Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Menurut dia, keberanian pelaku menyerbu kampung Majelis Az Zikra pada malam Rabu (11/2/2015) pukul 23.00 bisa saja digerakkan oleh provokator yang paham betul situasi politik Tanah Air.
"Jika tanpa didorong oleh provokasi yang serius, memang kecil kemungkinan mereka berani melakukan tindakan konyol itu," kata dia.
Mustofa memperkirakan sejumlah kemungkinan provokator itu berasal.
"Banyak. Bisa jadi oknum di lingkungan Syiah, oknum di aparat penegak hukum, oknum di lingkungan intelijen dan mungkin juga oknum yang bekerja pada orang dekat dengan pemerintahan," kata dia.
Dalam kasus itu Mustofa melihat substansi penyerangan adalah dari korban penghinaan.
"Gerombolan preman ini tidak lagi berpikir minoritas mayoritas. Mereka hanya ingin memburu pelaku penghinaan. Penyerangan di markas Arifin Ilham adalah tindakan tidak terpuji kelompok intoleran," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah