Suara.com - Pemerintah Australia masih terus berupaya untuk membatalkan hukuman mati terhadap dua warga negaranya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di Indonesia. Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan, Indonesia seharusnya mengingat kejadian Tsunami pada 2004 di mana Australia ikut memberikan bantuan besar.
“Saya hanya ingin mengatakan kepada masyarakat dan juga pemerintah Indonesia, kami warga Australia selalu membantu dan kami berharap Indonesia membalasnya. Saya tidak ingin berpasangka buruk dengan tetangga dekat dan baik kami. Tetapi kami tidak bisa membiarkan hal ini begitu saja,” kata Abbott.
Kemarin, Kejaksaan Agung mengungkapkan, eksekusi mati terhadap lima narapidana ditunda, termasuk dua warga negara Australia. Alasannya adalah kesehatan dan juga permintaan keluarga agar bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan tahanan.
Abbott dan Sekjen PBB,Ban Ki-moon sudah mendesak Indonesia agar menghapus hukuman mati. Namun, Presiden Joko Widodo menegaskan, Indonesia berhak untuk melakukan hukuman mati karena diatur dalam undang-undang.
Selain itu, Jokowi sudah menolak memberikan grasi kepada terpidana kasus narkoba termasuk Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang dikenal dengan nama Bali Nine. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana