Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menegaskan keputusannya memberantas organisasi radikal ISIS di Iraq dan Suriah bukan upaya memerangi Islam. Justru, dia memerangi kelompok yang dianggap telah menyesatkan ajaran Islam sesungguhnya.
Hal tersebut disampaikan lewat pernyataan resmi di Gedung Putih, Washington. Di situ, Obama juga mengatakan sangat tak mungkin memprediksi siapa yang bakal jadi teroris.
"Kami tidak berperang dengan Islam. Kami justru memerangi orang-orang yang telah menyesatkan Islam," katanya.
"Tak seorang pun bisa diduga sebagai teroris atau diprediksi dia sebagai pelaku teror,"lanjut Obama.
Sebelumnya, pernyataan Sekretaris Press Gedung Putih Josh Earnest mengutuk kekejian ISIS yang menggorok 12 warga Mesir sempat memicu perdebatan. Pasalnya, Earnest tak menjabarkan bahwa ke-12 korban merupakan penganut aliran Kristen Ortodok. Dia juga tak menjelaskan apakah pemenggalkan tersebut karena kepercayaan yang mereka yakini.
Pasca pemenggalan, peristiwa kekerasan dialami warga muslim di AS. 2 remaja muslim AS dibunuh di Chapel Hill, Carolina bagian Utara gara-gara sengketa lahan parkir. Namun, Obama membantah peristiwa itu terkait dengan pemenggalan 12 WN Mesir oleh ISIS.
"Tak seorangpun di AS yang menjadi target karena alasan siapa mereka, seperti apa dan kepercayaannya," tegas Obama. (Dailymail)
Tag
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka