Suara.com - Komandan Pangkalan TNI-AL Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Letkol (L) Imam Hidayat mengungkapkan, polisi Diraja Malaysia belum membebaskan 11 nelayan Indonesia yang dituding melanggar wilayah perairan.
Belasan nelayan itu ditangkap sepekan lalu pada Minggu (15/2/2015). Para nelayan itu sedang membudidayakan rumput laut di sekitar Pulau Sebatik.
Imam Hidayat di Nunukan, Sabtu (21/2/2015) mengutarakan warga Kabupaten Nunukan tersebut membudi daya rumput laut di wilayah negara itu atas perintah majikannya yang warga negara Malaysia yang kemungkinan tidak ditindak.
Imam menegaskan, sikap polisi maritim Malaysia yang baru menangkap warga Kabupaten Nunukan yang berbudi daya rumput laut itu menjadi pertanyaan sebab telah berlangsung beberapa tahun.
"Pertanyaannya kenapa baru sekarang ditangkap padahal sudah berlangsung sejak beberapa tahun," ujar dia.
Keberadaan warga di daerah itu membudidaya rumput laut di sekitar tapal batas perairan Indonesia dengan Malaysia di dekat Pulau Sebatik tersebut telah berlangsung sejak lima tahun lalu dan telah ada kesepakatan lisan dari pemerintah Kerajaan Malaysia.
Imam Hidayat mengemukakan, mendapatkan informasi bahwa nelayan (warga) Kabupaten Nunukan diberikan izin membudidayakan rumput laut di perairan Malaysia oleh polisi maritim Malaysia dengan ketentuan menyetor "budget".
Menurut dia, warga Malaysia yang mempekerjakan itu masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan nelayan yang ditangkap itu dengan perjanjian bagi hasil setelah panen.
"Pengakuan nelayan kita yang ditangkap ini telah mendapatkan izin dari polisi maritim Malaysia dengan perjanjian menyetorkan uang," kata Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi