Suara.com - Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hanafi Rais mengatakan, penolakan Presiden Brasil Dilma Rousseff terhadap Surat Kepercayaan Duta Besar (Dubes) Indonesia merupakan pelecehan terhadap Konvensi Wina mengenai hubungan diplomatik.
"Yang dia (Presiden Brasil) lakukan adalah juga pelecehan terhadap hukum internasional 'Konvensi Wina pada Hubungan Diplomatik'," tegas Hanafi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Untuk informasi, Pasal 18 Konvensi Wina 1961 berbunyi "Prosedur yang berlaku untuk setiap negara dalam penerimaan kepala utusan diplomatik haruslah seragam tergantung kepada tiap-tiap kelas".
Karenanya, sikap tegas Indonesia dengan menarik dubesnya dari Brasil merupakan bentuk protes yang cukup adil. Politisi PAN ini menyebut, penarikan dubes ini adalah bentuk protes minimum.
Untuk sementara ini, sambungnya, Indonesia juga bisa memberitahukan terlebih dahulu kepada Brasil untuk menunda penerimaan Surat Kepercayaan (Credentials) dubes barunya tanpa harus mempermalukannya.
"Namun kita tetap harus meminta Dilma Roussef untuk memperbaiki sikapnya terhadap Indonesia," ujar Wakil Ketua Komisi yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, dan komunikasi informasi.
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Bomber Brasil Kepikiran Timnas Indonesia U-17, Jangan Lengah Buat Menang
-
Laga Belum Mulai, Mathew Baker Gertak Brasil U-17, Sebut Satu Kunci Kemenangan
-
Mathew Baker Berharap Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia U-17 Saat Lawan Brasil
-
Wejangan Penenang Nova Arianto ke Pemain Timnas Indonesia U-17 Jelang Hadapi Brasil
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya