Suara.com - Sidang Mahkamah Partai Golkar soal dualisme kepengurusan ditunda pekan depan. Pimpinan Mahkamah Partai Golkar, Muladi, mengatakan, sidang yang beragendakan pemberian kesaksian, hari ini, Rabu (25/2/2015), dirasakan cukup.
"Dengan mengucapkan alhamdulillah saya ucapkan setelah ini tidak lagi ada sidang. Sidang kali ini ditutup," kata Muladi menutup jalannya sidang.
Muladi mengatakan, selama menunggu masa sidang selanjutnya, Mahkamah Partai akan berembug untuk mengkaji dan mengklarifikasi kesaksian yang tadi disampaikan. Mahkamah Partai pun, meminta setiap kubu untuk menambahkan bukti-bukti yang bisa menguatkan saksi hari ini.
Dia pun senang dengan jalannya sidang kali ini yang berjalan secara santun dan meminta kedua belah pihak sabar menunggu keputusan Mahkamah Partai.
"Kita janji untuk mengkaji semua, kita akan putuskan minggu depan," tambah Muladi.
Dalam sidang kali ini, dua kubu Golkar, baik Munas Golkar dan Bali dihadirkan. Masing-masing pihak diberikan kesempatan untuk menghadirkan 13 orang saksi. Sidang hari ini sedianya dimulai sekira pukul 10.00 WIB dan ditutup Muladi sekira pukul 17.45 WIB.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025