Suara.com - Jalannya sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, hari ini, Rabu (25/2/2015), sempat mengalami gangguan. Sejumlah peserta sidang akhirnya diusir dari ruangan.
Peristiwa ini berawal dari adanya celetukan saat sidang berlangsung. Muladi yang memimpin sidang ini pun sempat menegur celetukan-celetukan itu. Celetukan itu berasal dari suara perempuan di deretan bangku pendukung Golkar versi Munas Bali.
"Yang berisik di belakang, boleh keluar. Biar jalannya sidang ini tertib," kata Muladi.
Sidang pun berlanjut. Namun beberapa menit kemudian, Mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Yorrys Raweyai menghampiri deretan tempat celetukan tadi muncul. Yorrys pun menempatkan jari telunjuk di depan mulut untuk meminta perempuan itu diam.
Sidang tetap berjalan. Namun, seorang lelaki membela perempuan tadi. Dia pun juga turut ditegur Yorrys. Bahkan, Yorrys menyuruhnya keluar dari ruang sidang.
"Kita sedang menjalani sidang, saya bilang tenang. Jangan menggunakan cara seperti itu. Saya penangggungjawab acara ini," tegas Yorrys yang tengah membawa lelaki tadi keluar.
Pria yang tidak menyebutkan namanya itu mengeluarkan pembelaannya.
"Kita kan cuma nanya tadi bang. Kita sama-sama kader bang," katanya kepada Yorrys.
Yorrys tetap pada pendiriannya, pria tadi bersama satu orang temannya pun diusir Yorrys keluar ruangan sidang. Satu orang lagi, menyusul dua orang temannya tadi meninggalkan ruang sidang.
"Saya sudah kasih masuk, tapi malah begitu," kata Yorrys.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya