Suara.com - Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menganalisa pelaku aksi begal menyasar kawasan pinggiran atau perbatasan Kota Jakarta.
"Sebelumnya (pembegal) beraksi di sekitar kota sekarang agak di pinggiran," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta Rabu (25/2/2015).
Martinus mengatakan target sasaran lokasi aksi pembegalan terhadap pengemudi sepeda motor telah bergeser.
Martinus menduga pergeseran itu menunjukkan keberhasilan kegiatan patroli besar yang dilakukan secara serentak dan keberadaan pos pantau akibatnya pelaku beraksi di kawasan pelosok kota.
Perwira menengah kepolisian itu menyatakan pelaku memetakan sasaran dan lokasi sebelum beraksi memastikan wilayahnya "aman" untuk melakukan aksi jahatnya.
"Seandainya dikira sudah tidak aman mereka (pelaku) akan berpindah lokasi," ungkap Martinus.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu mengapresiasi aksi "heroik" pasangan Sri dan Wahyu yang menggagalkan aksi begal di wilayah Pondok Aren Jakarta Selatan pada Selasa (24/2) dinihari.
Guna merespon dan antisipasi aksi pegal, Polda Metro Jaya menyebarkan pusat pelayanan (call center) "110".
Berdasarkan penelusuran, Polda Metro Jaya menganalisa terdapat enam kelompok spesialis begal motor di wilayah Depok dan Bekasi Jawa Barat dan Tangerang Selatan Banten.
Martinus mengungkapkan para pelaku berasal dari Lampung, Pandeglang, Bogor dan Depok yang dikenal cukup sadis karena melukai korban jika melakukan perlawanan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?