Suara.com - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melakukan operasi malam dengan memantau situasi kondisi kota dari ancaman geng motor.
"Operasi malam ini dilakukan untuk memantau situasi kota Makassar yang belakangan disebut tidak aman lagi akibat ulah geng motor," ujar Gubernur Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Makassar, Rabu (25/2/2015).
Operasi yang digelar itu juga turut dihadiri Ketua DPRD Makassar, Farouk Mappaselling Betta serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta aparat kepolisian dan TNI.
Tempat pertama yang didatangi yakni kantor Camat Tamalate di Jalan Metro Tanjung Bunga. Rombongan bermobil ini sudah ditunggu Camat Tamalate Sofyan Djalil.
"Saya minta dua bulan ke depan camat dan lurah lebih aktif menjaga wilayahnya masing-masing. Untuk memetakan potensi rawan kekerasan geng motor," jelasnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga mengarahkan camat dan lurahnya melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga. Hal itu dimaksudkan untuk meminimalisir aksi kriminal.
"Khusus lurah saya minta datangi minimal 20 rumah warganya yang dianggap rawan lakukan tindak kriminal. Cara ini akan meminimalisir aksi geng motor," kata Danny sapaan akrab wali kota.
Menurut Syahrul kondisi Makassar aman-aman saja. Dua hari dirinya ikut serta melakukan patroli di malam hari, namun hasilnya rombongannya tidak menjumpai kawanan geng motor.
"Kita semua punya tanggungjawab dalam menciptakan keamanan di kota kita dan kalau ada yang menyebut kota ini tidak aman, itu semuanya tidak benar," ujarnya.
Di tempat terpisah sewaktu rombongan gubernur dan wali kota melakukan patroli geng motor, justru salah seorang mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Nurhasanah jadi korbannya tepat pukul 23.10 WITA.
Nu, sapaan akrabnya baru saja mengalami penjambretan di Jalan Baji Gau Makassar itu baru dua hari berada di kota ini setelah pulang dari kampung halamannya di Ternate.
Dirinya tidak menyangka jika Kota Makassar memang sudah tidak aman lagi dan tidak sesuai dengan pernyataan pemimpin kota dan provinsi ini yang selalu menyatakan aman. (Antara)
Berita Terkait
-
Padahal Gabung Geng Motor, Desta Malu dan Minder Pengalaman Touring Kalah Telak dari Chef Juna
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Dramatis! Detik-detik Resmob Sergap Eksekutor Geng Motor Penembak Warkop di Tanah Abang
-
Tak Berkutik! Pelaku Penembakan Warkop Tanah Abang Ditangkap Resmob Tanpa Perlawanan
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta