- Geng motor bersenjata menyiramkan cairan diduga air keras kepada petugas siskamling di Pulogadung pada Kamis pagi.
- Peristiwa terjadi di Jalan Raya Bekasi Jaktim sekitar pukul 04.30 WIB, direkam CCTV dan menjadi viral.
- Polsek Pulogadung segera olah TKP, mencari saksi, dan mengumpulkan bukti untuk memburu kelompok pelaku tersebut.
Suara.com - Aksi teror jalanan yang brutal baru saja terjadi di Jakarta. Sekelompok geng motor bersenjata tajam nekat menyiramkan cairan diduga air keras di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Peristiwa mencekam yang terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial itu terjadi pada waktu subuh, menargetkan warga yang tengah bertugas siskamling.
Kepolisian Sektor Pulogadung telah turun tangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memburu para pelaku yang meresahkan warga.
"Kasus tersebut terjadi pada Kamis (25/12) sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Raya Bekasi Nomor 18 RW 04 Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jaktim," kata Kapolsek Pulogadung Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Suroto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/12/2025).
Kompol Suroto membeberkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan dua orang saksi yang saat itu sedang berjaga malam.
Awal mula teror terjadi saat sembilan orang yang berboncengan menggunakan tiga sepeda motor berhenti di seberang portal lingkungan.
"Sekira pukul 04.30 WIB melintas tiga sepeda motor yang berbonceng tiga berhenti diseberang pintu portal RW 04 sambil berteriak dan mengejek atau meledek (provokasi) ke arah portal RW 04," katanya.
Merasa terancam dengan provokasi tersebut, kedua petugas siskamling itu refleks mengambil langkah penyelamatan. Mereka segera menutup dan mengunci rapat pagar portal RW 04, kemudian mundur menjauh ke dalam area permukiman untuk mencari perlindungan.
Saat itulah para pelaku melancarkan aksi brutalnya. Tak hanya mengacungkan senjata tajam, mereka juga menyiramkan cairan berbahaya yang diduga kuat adalah air keras.
Baca Juga: Kocak, The Prediksi dan Bedain Touring ke New Zealand Pakai Kostum Shaun The Sheep
Saking berbahayanya cairan tersebut, aspal jalanan sampai mengeluarkan asap saat terkena siraman.
"Menurut kedua saksi, mereka melihat ada yang membawa senjata tajam jenis corbek dan celurit serta adanya siraman air yang diduga sebagai air keras karena berasap saat mengenai aspal," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Beruntung, kedua saksi berhasil menghindar dan tidak ada yang menjadi korban luka maupun jiwa dalam insiden mengerikan tersebut.
Usai kejadian, keduanya langsung melaporkan teror itu kepada ketua RW setempat yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Suroto menegaskan pihaknya kini tengah bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.
"Pihaknya telah melakukan pengecekan lokasi, mencari saksi-saksi dan mengambil rekaman kamera pengawas (CCTV)," tambahnya.
Berita Terkait
-
Geger! Teror Penyiraman Air Keras oleh OTK di Pulogadung, Aspal Sampai Berasap
-
Kocak, The Prediksi dan Bedain Touring ke New Zealand Pakai Kostum Shaun The Sheep
-
Padahal Gabung Geng Motor, Desta Malu dan Minder Pengalaman Touring Kalah Telak dari Chef Juna
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi