Suara.com - Penghuni apartemen The Capital Residence, Supriyansah diperiksa penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi dugaan pelanggaran etik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Abraham Samad, Kamis (26/2/2015).
Supriyansah yang diperiksa selama enam jam, sejak pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Dia dicecar penyidik seputar pertemuan Samad dengan beberapa petinggi PDI Perjuangan dan putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira.
"Saya diminta kesaksian selaku penghuni di rumah kaca untuk memberikan keterangan siapa yang datang (dalam pertemuan Abraham Samad dengan elit-elit PDI Perjuangan). Termasuk pertanyaan menyangkut kehadiran putri Indonesia 2014 Elvira," ujarnya.
Supriyansah mengaku dicecar 20 pertanyaan secara detail oleh penyidik.
Dia menerangkan secara jelas apa saja yang dilakukan oleh Samad dan para elit PDI Perjuangan termasuk Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Semua saya berikan jawaban sesuai fakta yang ada. Pertanyaannya detail, mulai akurasi kedatangan orang di tempat saya," kata Supriyansah.
Dalam pertemuan itu, ungkap Supriyansah, juga hadir Putri Indonesia Elvira Devinamira. Elvira berada ditengah-tengah elit partai PDI P dan Samad sekitar 30 menit.
"Setelah itu tidak pernah lagi datang. Elvira pernah sama saya ke Makassar dan bersama pak Abraham," ungkapnya.
"Saya berfoto di pesawat sama dia (Elvira)".
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO