Suara.com - Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf menyerahkan data aliran Agung, Kamis (5/3/2015). Kedatangannya menemui Jaksa Agung HM Prasetyo untuk menyerahkan data aliran dana mencurigakan dalam kasus program "siap siar" di TVRI.
"Saya menyerahkan LHA (laporan hasil analisis) terkait kasus yang disidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus," kata Yusuf di Kejagung, Jakarta.
Yusuf menuturkan, laporan dana itu terkait kasus dugaan korupsi TVRI. Namun dia tidak menjelaskan detail aliran dana tersebut.
Secara terpisah, Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus Widyo Pramono membenarkan bahwa jaksa penyidik pernah meminta LHA kepada PPATK. Namun Widyo enggan menyebut lebih detail mengenai laporan tersebut.
"Iya ada (permintaan LHA ke PPATK). Sudah semestinya Pidsus dan PPATK bekerja sama untuk memperkuat bukti-bukti yang sudah ada di penyidik," ujar Widyo.
Widyo mengakui, ada indikasi tersangka baru dalam kasus tersebut. Namun dia belum menyebut siapa tersangka tersebut.
"Laporan terbaru dari penyidik ada kemungkinan indikasi tersangka baru. Bisa saja (dari kasus TVRI), tunggu saja dari penyidik saya," tandasnya.
Dalam kasus ini, jaksa penyidik telah menetapkan Mandra sebagai tersangka serta dua orang lainnya yaitu Iwan Chermawan selaku Direktur PT Media Art Image dan Yulkasmir selaku pejabat pembuat komitmen selaku pejabat TVRI.
Mandra telah ditetapkan sebagai tersangka dengan Surat Perintah Penyidikan nomor 04/F.2/Fd.1/2/2015. Kemudian tersangka Iwan dengan Sprindik nomor 05/F.2/Fd.1/2/2015 serta tersangka Yulkasmir dengan Sprindik nomor 06/F.2/Fd.1/2/2015. Mereka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 UU nomor 31 tahun 1999 juncto UU nomor 20 tahun 2001.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?