Suara.com - Ketua Tim Hak Angket Muhammad Ongen Sangaji sesumbar sudah mengetahui siapa yang benar dan salah dalam polemik APBD Jakarta 2015, meski belum mulai melakukan pengusutan dan memanggil SKPD anak buah Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok).
Ongen mengklaim keyakinannya itu karena hadir langsung dalam rapat mediasi antara Ahok dan DPRD yang difasilitasi oleh Kemendagri tadi siang, Kamis (5/3/2015).
"Saya sebagai ketua hak angket memang hadir dalam acara itu. Menyaksikan bahwa banyak informasi yang saya dapet. Dan kemudian itu merupakan landasan hukum yang bisa kita tindak lanjuti," kata Ongen di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).
"Dan (mediasi) itu sudah bisa tergambar siapa yang benar siapa yang salah dalam proses RAPBD maupun APBD," tambahnya lagi.
Ketua fraksi Hanura DPRD itu mengatakan, dalam mediasi yang dilakukan Kemendagri itu menjadi gambaran untuk ke depan DPRD melakukan hak angket.
"Jadi tadi sekaligus upaya penyelidikan sekaligus gambaran saya. Untuk kemudian bisa dilakukan investigasi, penyelidikan lebih lanjut karena menurut saya itu gambaran yang sangat baik untuk saya ketua tim hak angket agar mendapat titik temu mana yang salah, mana yang benar," kata Ongen.
Ongen menerangkan, sudah banyak rapat yang telah digelar oleh 33 tim hak angket itu. Dia menegaskan dalam waktu dekat akan terbukti siapa yang benar dan siapa yang salah.
"Sudah banyak yang kita lakukan, tinggal penajaman tentang produk hukum landasan hukum dan kemudian bisa kita tetapkan siapa yang benar siapa yang salah," tutup Ongen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Prabowo Targetkan 100 Sekolah Rakyat Baru Tiap Tahun, Jangkauan Diperluas
-
Sinta Nuriyah, Quraish Shihab hingga Romo Magnis Sambangi Istana, Bakal Bahas Hal Ini Bareng Prabowo
-
Disindir 'Satu Jakarta Digali Semua', Gubernur Pramono Perintahkan SOP Baru Atasi Macet
-
Lampu Hijau untuk Skuad Baru Megawati: Kemenkum Sahkan DPP PDIP yang Baru
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Diperiksa KPK Pakai Peci Hitam, Eks Wamenaker Noel: Ini Simbol
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan